SUMBER : http://cerita-hantu.com/di-bawa-wewe-gombel/
Di Bawa Wewe Gombel
Assalamu’alaikum! Kali ini aku ingin
berbagi cerita lagi tentang hantu wewe gombel. Yuk kita simak ceritaku.
Nia, gadis kecil yang lincah ini tinggal dengan kedua orang tuanya di
sebuah desa yang banyak ditumbuhi pohon bambu yang rimbun. Bila malam
tiba, pohon-pohon bambu itu bila kena angin akan menimbulkan suara
berderit dan seram. Ia mempunyai seorang teman yang seumuran dengannya
namanya Reina.
Suatu ketika Nia dan Reina sedang
bermain kejar-kejaran. Mereka bermain dalam suasana riang. Mereka terus
bermain hingga tak menyadari telah begitu jauh dan sampai di pekarangan
belakang rumah yang ditumbuhi rerimbunan pohon bambu yang lebat. Mereka
terus bermain. Dan waktu pun terus berjalan dari siang hari berganti
sore. Di dalam rerimbunan pohon bambu yang tumbuh lebat itu ada sepasang
mata yang sedang mengawasi kedua anak tersebut.
*Sreek! Dan tiba-tiba, sepasang mata itu
keluar dari persembunyiannya. Makhluk tinggi dan berpayudara besar
berbulu (wewe gombel) segera mengejar dan menangkap kedua anak tersebut.
Karena melihat makhluk menyeramkan di hadapannya. Kedua anak itu segera
lari terbirit-birit. Nia berlari sekuat tenaga, dan berhasil masuk dan
bersembunyi ke dalam rumah dan menguncinya dari dalam. Ia sembunyi di
dalam kolong kasurnya. Sementara Reina masih dalam pengejaran makhluk
tinggi itu.
Tak berapa lama makhluk itu berhasil
menangkap Reina dan segera membawanya pergi. Tak berapa lama kemudian
makhluk itu pun hilang bersama buruannya, Reina. Suasana kembali hening
seperti tak terjadi apa-apa. Begitu hari mulai malam penduduk mulai
menjadi khawatir, karena Reina belum juga pulang. Kemudian Nia bercerita
kepada kedua orang tuanya tentang peristiwa mengenai Reina.
Kemudian kedua orang tuanya Nia mengajak
warga dan paranormal untuk membantu mencarikan Reina. Paranormal itu
pun membaca mantra agar Reina bisa kembali lagi. Beberapa menit
kemudian, muncullah wewe gombel makhluk tadi sambil menggendong Reina
dan segera mengembalikan kepada paranormal itu.
Reina kembali dalam pelukan keluarganya.
Semenjak itu wewe gombel tak pernah lagi mengganggu anak-anak di desa
itu. Itulah ceritaku. Terima kasih bagi yang sudah membaca ceritaku.
No comments:
Post a Comment