Seorang cewek bernama Dewi atau biasa dipanggil Dedew (Ayudia Bing Slamet) memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta. Dengan alasan ingn lebih mandiri dan mendapatkan suasana baru, Dedew dengan penuh optimisme menatap masa depannya di kota Gudeg tersebut. Sesampainya di Yogyakarta, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mencari tempat indekos untuk menetap.
Bersama dengan teman barunya Sofia (Wizzy) akhirnya mereka menemukan indekos idaman mereka yang bernama Puri Cantika. Menariknya, rumah kos ini diisi oleh 13 cewek cantik dengan berbagai karakter dan latar belakang. Tingkah laku mereka pun unik-unik dan lucu. Di tempat inilah kisah persahabatan Dedew dan para penghuni kos ini dimulai.
Puri Cantika sendiri dijaga oleh pria bernama Sayuti Margodiputro (Pongki Barata) atau akrab disapa Pak Say. Dia lah orang yang membantu segala keperluan rumah tangga 13 cewek tersebut. Baik itu membersihkan rumah, menyuci, hingga menyetrika pakaian. Di kosan ini, Dedew pada dasarnya dekat dengan semuanya, namun dalam kesehariannya ia selalu dekat dengan Ugi (Rachquel Nesia), cewek tomboy yang selalu membawa motor ke kampus.
Ketika perkuliahan dimulai, Dedew memutuskan untuk aktif di organisasi kampus. Di sini, ia bertemu dengan cowok ganteng bernama Rafi (Indra Sinaga). Dan lucunya, keduanya ternyata saling suka satu sama lain. Namun, hubungan mereka sedikit terganjal dengan prinsip Rafi yang agamis. Ia tak inging berlama-lama pacaran yang tak jelas juntrungannya.
Itulah beberapa peristiwa kunci yang ada di film terbaru produksi RK23 berjudul Anak Kos Dodol. Untuk ukuran film drama komedi yang mengangkat kisah kehidupan anak muda, film ini dapat dikatakan cukup menarik untuk ditonton. Cara sang sutradara, Eman pradipta dalam menggambarkan kehidupan anak kos pun sangat gamblang, dalam arti mirip dengan kondisi riil yang ada sekarang ini. Namun, tidak ada justifikasi apapun soal baik atau buruknya kondisi tersebut.
Misalnya saja Eman secara jujur menunjukkan realitas dan fakta, anak cewek zaman sekarang itu banyak juga yang merokok. Meski di masyarakat Indonesia sendiri hal tersebut kadang masih tabu, tapi inilah yang menjadi salah satu daya tarik film ini. Di mana dalam proses perjalanan pencarian jati dirinya anak muda terkadang salah langkah. Namun, yang harus dipahami adalah bukan berarti film ini mendukung aktivitas merokok.
Film Anak Kos Dodol sendiri pada dasarnya diadaptasi dari novel laris karya Dewi "Dedew" Rieka dengan judul yang sama. Tak jauh berbeda dengan novelnya, film ini juga banyak menyajikan keseruan dan kelucuan kehidupan anak kos cewek pada umumnya. Anda dijamin akan terhibur dengan tingkah laku unik dan aneh yang mereka lakukan. Meski banyak didominasi oleh komedi dan humor khas anak muda kekinian, namun ada juga pesan moral yang disampaikan dalam film ini.
Intinya adalah Anak Kos Dodol ingin menyampaikan bahwa kebebasan yang dimiliki anak muda itu pada dasarnya adalah amanah. Mereka dituntut untuk lebih bertanggung jawab atas kebebasan yang mereka miliki. Selain itu, film ini juga mengajarkan arti sebuah persahabatan yang tak lagi melihat latar belakang seseorang.
Tuesday, 11 April 2017
ANAK KOS DODOL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment